Senin, 30 Desember 2013

Tulisan Persembahan dari Ustad BOBOHO…..

Diantara hati manusia terdapat hati yang menyala karena rasa cinta kepada Allah swt, membara oleh cahaya-Nya, dan mengambil cahaya pengetahuan dari Rasulullah saw yang dibangun dengan dua pilar, pertama: hukum-hukum Allah dan kepatuhan kepadaNya berdasarkan tuntunan Rasulullah saw, dan kedua, rahasia-rahasia dan saripati hukum-hukum tersebut, yaitu roh keikhlasan dan cahaya yang mengantarkan kepada keindahan Allah swt, mengenalkan kesempurnaan, keagungan, dan kekuasaan-Nya.

Hari yang menyala dan membara itu adalah hati para sufi sejati yang telah menempuh jalan wushul (persatuan) dengan Allah dengan cara mengibarkan diri kepada perintah-perintahNya dan mematuhi semua perintah RasulNya. Dengan demikian tasawwuf bukan penyimpangan dan syari’at dan bukan pula pelanggaran terhadap larangan-larangan, melainkan laksana jiwa bagi tubuh.

Untuk sampai kepada Allah swt, harus melewati tiga alam: alam malakut, alam jabarut dan alam lahut. Masing-masing alam memiliki cara pencapaian, roh, dan eksistensi sendiri. Alam yang dicapai oleh seseorang dan kedekatannya dengan Allah berkat keikhlasan serta dzikirnya akan sebanding dengan awbah (beranjak dari diri sendiri menuju Allah) dan taubah (beranjak dari dosa-dosa besar kepada kepatuhanya).

Oleh karena itu, rahasia-rahasia yang tersembunyi di dalam jiwa yang merdeka dan hati yang suci setiap sufi yang sejati dengan Tuhanya adalah berbeda-beda.


Buku ini berisi penjelasan tentang jalan wushul (sampai/menyatu) dengan Allah bagi orang yang menginginkannya, juga tentang misteri yang tersembunyi di dalam hati para sufi sejati yang suci serta cahaya yang menyala di dalam jiwa mereka yang merdeka.